Ada beberapa satuan panjang di Minangkabau, yakni
1. Jangka (jengkal) : jarak antara ibu jari dan telunjuk ketika direntangkan (kurang lebih 17-19 cm)
2. Eto (hasta) : jarak antara siku dan ujung jari tengah (kurang lebih 44-45 cm)
3. Dapo (depa) : jarak ketika dua tangan direntangkan ( kurang lebih 160-170 cm)
Ukuran saya pribadi kira-kira begini: sajangka (satu jengkal) 18 cm, saeto 44.5 cm dan sadapo 165 cm. Tentu saja ada variasi individu ukuran-ukuran ini.
Ada beberapa pepatah yang terkait dengan penggunaan satuan panjang, yakni nan sajangka jadi saeto, nan saeto jadi sadapo (yang satu jengkal jadi satu hasta, yang satu hasta jadi satu depa). Adapun arti dari pepatah itu adalah jika suatu cerita atau informasi, pada awalnya sederhana saja, tapi setelah menyebar dan berpindah dari mulut ke mulut akan timbul banyak variasi atau versinya. Tentu saja cerita itu sudah menjadi lebih heboh (dibesar-besarkan) dibandingkan dari kisah sebenarnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Anjing Mawu - Anjing Terlatih dan Denda Emas dalam Naskah Tanjung Tanah
Naskah Tanjung Tanah merupakan suatu naskah fenomenal bagi masyarakat Sumatera. Naskah itu ditulis dengan menggunakan aksara Sumatera Kuno d...
-
GraphPad is very useful software for measuring enzyme kinetics and for determination of IC50. This time I will show you how to use that so...
-
Bahan-bahan kimia memiliki beberapa kualitas atau grade. Adapun grade tersebut dibagi 7 tingkat, mulai dari yang paling tinggi sampai yang p...
-
Sirauik bari bahulu Pisau siraut diberi hulu atau gagang Diasah mako bamato Diatas supaya tajam (muncul mat...
No comments:
Post a Comment